انالله و انا الیه راجعون

Kami ucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Baqiyatullah arwahu fida’ imam Zaman Aj, otoritas tertinggi Iran Sayyid Ali Khamenei, para maraji’ dan segenap kaum muslimin diseluruh penjuruh dunia atas wafatnya Ayatullah Ali Akbar Faidz Miskini, ketua “Majlis Ahli Pemimpin Tertinggi Spiritual” (Majlis al-Khubara’/ Khubregoon-e Rahbari)  pada  hari senin jam 16 : 00 waktu setempat.

Ayatullah Ali Akbar Faidz, yang lebih dikenal dengan “Ayatullah Miskini”, pada tahun 1921 didesa miskin wilayah   selatan Ardabil terlahir dalam naungan keluarga agamis. Ayahnya adalah seorang ulama, yang banyak meluangkan dan mengahbiskan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan masyarakat kejalan ilahi.

Perjalan hidupnya dimulai dari Ardabil dalam mengais ilmu-ilmu keislaman, kemudian dilanjutkan ke kota Najaf hingga berlabu dikota suci Qum. Beliau adalah salah satu murid terbaik Imam Khumaini, Ayatullah Burujerdi dan Muhaqiq Damad.

Selama hidupnya beliau terlihat sangat antosias mewujudkan hukum-hukum islam. Dia adalah salah satu orang yang pertama kali mengdukung perjuangan imam Khumaini, hingga savaq (intelejen zaman Syah pahlefi) menangkap dan menyiksanya serta mengasingkannya ke Kerman, Gulfaigan hingga ke Kasmir. Namun hal ini tidak menjadikannya jerah, bahkan kobaran semangat dalam menegakkan panji-panji islam semakin menyala-nyala dalam jiwanya.